The Artists
The DhalangPurbo Asmoro
Born in Pacitan, East Java in 1961, is able to trace his lineage back to at least six generations of Javanese dhalang. He is the first in his family however to be formally educated, holding a Master’s Degree in Performance Art from the University of Gadjah Mada (UGM) in Yogyakarta, one of the most prestigious universities in Indonesia. An instructor in the Pedalangan Department at the Institute of Indonesian Arts in Surakarta for over twenty years, Purbo Asmoro divides his time between teaching and an active performing career. He has both a dedicated, academic following and a broad-based, enthusiastic community of fans across Indonesia. Purbo Asmoro has conducted four major wayang tours to the USA over the last decade; performing in Washington DC, New York City, Chicago, Seattle, Houston, Dallas, Santa Fe, as well as at Cornell University, the University of Michigan, Wesleyan University, and Oberlin College. He has conducted multiple tours of the United Kingdom and France, and has performed in Japan, India, Bolivia, Austria, the Greek Islands, Thailand and Singapore. Official Website : http://www.purboasmoro.com/ |
Sang DhalangPurbo Asmoro
Lahir di Pacitan, Jawa Timur di tahun 1961, dapat ditelusuri garis keturunannya yang berasal dari paling sedikit enam generasi dalang ternama di tanah Jawa. Namun, beliau adalah keturunan pertama dari keluarganya yang menjalani pendidikan formal pasca-sarjana. Beliau memegang gelar S-2 Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, yang merupakan salah satu universitas ternama di Indonesia. Sebagai pengajar senior Jurusan Pedalangan di ISI (Institut Seni Indonesia) selama lebih dari dua puluh tahun, Purbo Asmoro mendedikasikan waktunya antara mengajar dan mengadakan pementasan wayang yang menjadi kariernya. Beliau memiliki banyak pengikut dan penggemar setia dari berbagai komunitas yang datang dari segala penjuru Indonesia. Purbo Asmoro telah berhasil mengadakan empat tur pertunjukan wayang ke Amerika Serikat dalam kurun waktu 10 tahun belakangan ini; ia menyelenggarakan pementasan di Washington DC, New York City, Chicago, Seattle, Houston, Dallas, Santa Fe, juga di Cornell University, University of Michigan, Wesleyan University, dan Oberlin College. Selain itu, beliau juga pernah mengadakan beberapa tur ke Inggris dan Prancis, pernah juga mengadakan pementasan di Jepang, India, Bolivia, Austria, Kepulauan Yunani, Thailand, dan Singapura. Purbo Asmoro tidak hanya diakui karena inovasinya dalam membawakan lakon wayang klasik, namun juga karena tema-tema kompleks, pesan moral yang terkandung dari pertunjukannya yang kerap mengajak penonton ikut berpikir. |
The TranslatorKathryn Emerson
has lived in Indonesia since 1992, but is originally from Kalamazoo, Michigan, USA. After studying gamelan performance practice intensely for over a decade, she began to focus her studies on Javanese wayang kulit purwa. In 2004, she developed a technique for simultaneously translating wayang performances. She holds degrees from both Cornell University and Queens College, and is currently a doctoral candidate through the Leiden Institute of Area Studies in The Netherlands. She has worked as Purbo Asmoro’s translator since 2004. |
PenerjemahKathryn Emerson
Telah tinggal di Indonesia sejak 1992, berasal dari Kalamazoo, Michigan, USA. Setelah belajar gamelan secara intensif selama lebih dari sepuluh tahun, ia mulai memusatkan perhatiannya untuk belajar wayang kulit purwa. Pada 2004, dia mengembangkan teknik menerjemahkan pertunjukan wayang kulit secara langsung. Kathryn adalah lulusan Cornell University dan Queens College, saat ini sedang menjadi kandidat doktor di Leiden Institute of Area Studies, Belanda. Ia bekerja sebagai penerjemah pertunjukan Purbo Asmoro sejak 2004. |